Saturday, 22 November 2014

Fungsi logika pada Ms. Excel



1.  Fungsi Matematika dan Trigonometri
2.  Fungsi Logika
3.  Fungsi Teks dan Data
4.  Fungsi Lookup dan Referensi
5.  Fungsi Statistik
6.  Fungsi Database
7.  Fungsi Cube (kubus)
8.  Fungsi Informasi
9.  Fungsi Engineering (Rekayasa)
10.Fungsi Keuangan

- Fungsi SUM berguna untuk menjumlah nilai atau range sel
syntax
SUM(number1, [number2], [number3], [number4], …)
-Fungsi IF merupakan fungsi logika yang bisa digunakan untuk menghitung nilai dari sebuah pernyataan berjenjang. Fungsi if ini biasanya dikenal dengan fungsi if nested (if bercabang atau if bersarang)
Syntax:
IF(logical_test, value_if_true,value_if_false)
dimana :
• logical_test merupakan syarat dari percabangan.
• value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
• value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.
Contoh :
=IF(A1>=70,”Lulus”,”Remedial”)
=IF(A2>89,”A”,IF(A2>79,”B”, IF(A2>69,”C”,IF(A2>59,”D”,”F”))))

 Fungsi Tanggal dan Waktu dalam microsoft office excel digunakan untuk mengkoversi serta menghitung tanggal dan waktu.
. Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu data secara vertikal, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada table tersebut berdasarkan kunci tertentu. Fungsi ini adalah yang paling sering digunakan daripada fungsi HLOOKUP. 

 FUNGSI STATISTIK

Berikut ini penjelasan beserta Syntax fungsi-fungsi statsistik yang sering digunakan pada Ms. Excel 2007
AVERAGE
Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.
Syntax:
AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…)
COUNT

Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan. Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.
Syntax: 
COUNT(nilai1,nilai2,…)
MAX
Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.
MIN
Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan.
HLOOKUP - Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).
Operator Aritmatika

  • + (tanda plus) : digunakan untuk menjumlahkan dua nilai.
  • - (tanda minus) : digunakan untuk mengurangi dua nilai, atau digunakan sebagai tanda negasi pada suatu angka konstanta.
  • * (tanda bintang) : digunakan untuk mengalikan dua nilai.
  • / (tanda garis miring) : digunakan untuk membagi suatu nilai dengan nilai lainnya.
  • % (tanda persen) : digunakan untuk merepresentasikan nilai persentase.
  • ^ (tanda sisipan) : digunakan sebagai tanda pangkat.
  • = (tanda sama dengan) : menunjukkan apakah nilai yang satu sama dengan nilai lainnya.
  • > (tanda lebih besar) : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih besar dengan nilai lainnya.
  • < (tanda lebih kecil) : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih kecil dengan nilai lainnya.
  • >= (tanda lebih besar sama dengan) : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih besar atau sama dengan nilai lainnya.
  • <= (tanda lebih kecil sama dengan) : menunjukkan apakah nilai yang satu lebih kecil atau sama dengan nilai lainnya.
  • <> (tanda lebih kecil dan lebih besar) : menunjukkan ketidaksamaan antara dua nilai.
 Fungsi Statistik
Max (Range)        : Mencari nilai terbesar dari suatu range
Min  (Range)        : Mencari nilai terkecil dari suatu range
Sum 
(Range)        : Mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range 

Average (Range) : Mencari nilai rata-rata dari suatu range
Count 
(Range)    : Mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range      



No comments:

Post a Comment