PENGERTIAN MANAJER
Manajer
adalah seorang yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian pada suatu
perusahaan atau organisasi. Manajer memimpin beberapa unit bidang fungsi
pekerjaan yang mengepalai beberapa organisasi. Pada perusahaan yang berskala
kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada
perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa
orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.
Manajer adalah orang-orang yang mengawasi kegiatan-kegiatan orang-orang lain
dan bertanggung jawab atas pencapaian tujuan dalam organisasi. Jadi manajer
adalah individu atau seseorang yang mencapai tujuan lewat orang-orang lain.
TUGAS UTAMA MANAJER
- Menentukan
segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan (the setting of
objectives)
- Memimpin
segala aktivitas dan segala sesuatunya untuk menyelenggarakan
pencapaiannya (leading the activities towards accomplish-ments),
dan
- Membuat
segala sesuatunya tercapai sesuai dengan apa yang telah ditentukan sebelumnya
(securing results according to predetermind objectives standards).
TUGAS-TUGAS PENTING YANG DILAKSANAKAN MANAJER
Manajer adalah sebagai perencana, penggerak,
pengawas jalannya roda organisasi untuk mencapai tujuan.
James A. F. Stoner, 1982 dalam Albert Silalahi:
1999: 139-140, menjelaskan sebagai berikut:
a. Manajer bekerja dengan dan
melalui orang –orang lain, “orang” yang dimaksud di sini bukan hanya bawahan
dan supervisor, tetapi juga manajer-manajer lain dalam organisasi juga termasuk
individu-individu di luar organisasi, seperti Customers, Clients, Suppliers,
Union Representatives. Dengan demikian manajer bertindak sebagai seluruh
saluran komunikasi atau komunikasi dari organisasi.
b. Manajer bertanggung jawab dan
mempertanggung-jawabkan atas suksesnya organisasi mencapai tujuan. Dengan
demikian bertanggung jawab juga atas tindakan yang dilakukan oleh bawahannya.
c. Manajer menyeimbangkan
persaingan sasaran dan perangkat prioritas-prioritas. Sebab sumber daya manusia
harus menciptakan suatu keseimbangan di antara sasaran yang beraneka macam dan
kebutuhan-kebutuhan.
d. Manajer harus berpikir analitis
dan konseptual. Bahwa manajer harus meilhat permasalahan dalam berbagai bidang
dalam memperoleh solusi yang fleksibel. Hal esensial bila manajer dapat
memikirkan bahwa tujuan organisasi merupakan kesatuan dengan tujuan unit
individual.
e. Manajer sebagai mediator atau
perantara. Dalam hal ini harus dapat menghubungkan kepentingan antar bagian,
antar individu, individu dengan bagian maupun antara antar organisasi dengan
masyarakat dan lingkungan luarnya.
f. Manajer adalah politisi.
Manajer harus dapat menciptakan hubungan-hubungan dan menggunakan persuasi dan
kompromis dalam mengatur pencapaian tujuan organisasi. Manajer sebaiknya
mengembangkan keterampilan politik (political skills). Play politics (permainan
politik), manajer efektif melalui pengembangan jaringan kerja dengan mengikat
hubungan dengan manajer-manajer lain, misalnya dengan koalisi dan aliansi
patungan.
g. Manajer adalah diplomat, mereka
dapat bertindak sebagai wakil resmi dalam pertemuan organisasional juga
perjanjian dengan clients, customer, pejabat pemerintah dan personil organisasi
lain.
h. Manajer
mengambil keputusan-keputusan sulit, Seorang manajer harus mampu mengambil
resiko terhadap setiap keputusan yang dibuat. Setiap organisasi akan selalu
mengalami kesulitan untuk keberlangsungan organisasi, apakah itu kesulitan
finansial, sumber daya, maupaun budaya organisasi itu sendiri.
Manajer adalah seseorang yang bertanggung jawab
terhadap pendaya-gunaan subordinasi-subordinasi dan sumber-sumber
organisasional lainnya. Pengertian ini menekankan pada: misalnya kekuasaan
mengambil keputusan secara formal dari tingkat kekuasaan yang tertinggi dalam
organisasi ke tingkat yang lebih rendah sesuai dengan tugas, fungsi dan
kedudukannya.
oganisasi/perusahaan terdapat 3 tingkat manajemen
yang utama yang meliputi:
Ø Tingkat perencanaan strategis
Ø Tingkat pengendalian manajemen
Ø Tingkat pengendalian opersional
No comments:
Post a Comment